
“Ini mas udah yang ke 16. Udah muter muter saya, sampe Ciledug, Bandara Soekarno Hatta.” Kebayang ini hari libur, dan si mas Achmadun tetap bekerja keras untuk keluarga kecilnya. salut Mas!
Terima kasih banyak sekali lagi Mas Achmadun Syakur. Pertemuan yang sebentar ini sangat berharga bagi saya. Terutama mengingat kembali makna di balik kata nama belakang kita, Syakur, yang artinya bersyukur. Sebuah harap dan doa dari orang tua agar terus bersyukur.
Seperti hari ini, menjadi ruang bagi saya untuk memaknai kembali nama belakang pemberian orang tua saya, yang waktu kecil sering jadi bahan bully kawan sebaya. “Sukurin sukurin.. namalo aneh.. sukur sukur” Udah tak terhitung ejekan tersebut dialamatkan ke saya. Waktu itu saya jelas marah, tapi tidak bisa berbuat apa apa. Makin melawan malah jadi bahan lelucon. Saya memilih diam. Hingga sekarang saya bisa mengingat kembali dan tersenyum tanpa dendam. Siapapun yang pernah menganggap nama belakang saya lelucon, sekarang sudah saya maafkan.
Sampai jumpa di perjalanan berikutnya Mas Achmadun Syakur. Terima kasih banyak untuk ruang renung namanya Tetap semangat!
#Syakur