Kenapa oh kenapa
Sesuatu itu membungkam akalmu
Menyesap kemanusiaanmu
Habis
Tanpa sisa
Dan suatu ketika kau serupa monster pembunuh
Siap memangsa
Kala berhadap pada yang berbeda
Kebenaran hanya berasal dari sesuatumu
Yang kau tafsirkan seenak udelmu
Sekejap melupa Tuhan yang mencipta
Ambil perannya
Kafir, Kafir, Kafir
Begitu mantramu, pongah!
Kau mainkan sesuatumu itu
Bahkan tak segan menjualnya
Kau kemas teks dan simbolnya
Orang yang mengkritik lakumu
Kau sebut penista
Hingga benar terang benderang
Sesuatu itu bernama agama
Jakarta, 190217