Butuh nyali menerobos kedalaman sepi
Menyesap rongga rongga jiwa
Saat mata hati menagih janji-janji
Sedang indra penyuara kalah kuasa
Kita adalah sekepingan muram
Muda mudi yang berada di persimpangan
Antara kenangan atau melangkah ke depan
Melawan atau membungkam
Diam bukanlah pilihan amunisi
Ketika suara-suara dikedapkan
Dimutilasi dicerai-berai
Diawetkan sebagai bahan kudapan
Politik dan kapital memang memabukkan
Meruntuhkan kedigdayaan idealisme
Kepalan rasa yang menyala menyalak
Mendadak mati dalam kepulan diskon harga diri
Angin membelai daun daun demokrasi
Coklat kering jatuh menyapa tanah
Terinjak boots boots Paman berseragam
Yang sedang menanam bibit kerisauan di puing yang sama
Entah sampai kapan kita kan bertaruh resah
Menanti ujian ujian kekinian yang berguna tiada
Demokrasi tidak berjalan satu hari
Jika bisa kita curiga, mengapa harus percaya sepenuhnya?
Hati-hati meletakkan hati
Pada negara yang suka cari gara-gara
Maka janganlah kau simpan sepimu sendiri
Berbagilah pada semesta
Rawamangun, April 2018