Demokrasi patah arang
Sedikit lagi masuk jurang
Oleh mereka-mereka yang meninggikan berang
Apa-apa main larang larang
Berhentilah halalkan perang
Hanya akan redupkan terang
Jangankan mengharap surga yang terus kau dengungkan
Damai saja kian jauh dari genggaman
Ketika hari kian larut dikunyah senja
Merah membasah serupa genangan
Mengapa kau makin tak mengenal beda, entah!
Padahal kita dilahirkan tiada sama
Hari ini bhinneka jadi bahan rebutan kuasa
Dikemas sedemikian rupa
Hingga pada waktunya
Siapa giliran mereguk kuasa
Merah bukanlah bukan bendera politik
Apalagi kendaraan bergambar binatang bertanduk atau apalah apalah
Merah berarti berani menentang tindasan atas kebebasan berbeda
yang telah dijamin oleh Negara, kini sedang pura pura lupa