Kuingat kau pernah mencarinya
Meski kini ada hanya disetubuhi ingatan
Menyematkan tanya untuk masa mendatang
Kau gelar karpet duka bernama kenangan
Setelah saling bertatap
Bicara dalam diam
Apakah rindu ini bersekat muram
Kita sepakat pada langit menggantung gelap
Betapa renta jika tahu usia
Yang tak lagi bisa menggenggam tatapan
Gelak tawa bersembunyi
Pecah tangis mengaliri
Lalu apa lagi?
Selain cerita digulung masa
Melewati rintang
Membentang jarak laut dan langit
Bertanya, apa masih ada lagi?
Sebentuk ruang
Tentang waktu yang cepat melesat
Dan kita sama, tak mau saling menyesat