percayalah, kita adalah kata kata, disimpan untuk masa depan
bernafas dalam kubang cinta, meski bebatuan hujankan
menyapih gundah gulana, gula gulali bertebarkan
berpegangan erat pada satu tali ikatan, ragam warna
yakinlah, bahwa esok tak lebih indah dari esoknya lagi
karena kita tak akan sampai pada masa esok esok
jika kita tak berpikir
bahkan pikiranmu saja sudah kau jual untuk biaya pemilu, apalah apa
maka percaya dan yakin tak akan pernah cukup mengobati rasa gundahmu, jika kau tak pernah gundah
maka menggundahlah dengan kegundahan melebih gundah gundah yang pernah ada
hingga sekalinya, kau akan ketagihan bergundah