Kebanyakan orang takut berbuat salah. Seolah kalau sudah berbuat salah itu adalah kiamat. Tamat. Padahal, salah itu hal lumrah.
Ya, kalau enggak pernah berbuat salah kita enggak pernah belajar. Meskipun belajar itu enggak melulu harus berbuat salah dulu.
Dari berbuat salah kita belajar menerima kekurangan. Kita jadi memahami pentingnya refleksi diri, evaluasi untuk menjadi diri yang lebih baik.
Sadari bahwa kita bukanlah selalu harus benar terus. Manusia ya sah-sah aja berbuat hal yang seharusnya tidak diperbuat.
Menerima sebuah kesalahan itu bukannya menolerir kelakuannya berbuat salah. Tapi memahami satu sama lain, bahwa manusia pastilah ada kekurangannya.
Yang jadi ngawur adalah menjadikan kesalahan orang lain jadi celah buat menghakiminya. Bukannya malah memberikan ruang untuk belajar memperbaiki.
Ya kadang memang susah untuk belajar dari kesalahan. Apalagi jika sejak dalam pikiran sudah dituntut untuk selalu benar terus.
Lantas, kita ini manusia apa Tuhan ya?